Memiliki teman atau sahabat adalah salah satu pondasi penting dalam kehidupan seseorang. Kemampuan bersosialisasi ini sangat penting dalam masa tumbuh kembang anak, karena dengan bersosialisasi anak akan lebih mudah untuk mengembangkan karakternya.
Mungkin hal ini bukan masalah bagi sebagian anak yang terlahir dengan bakat pandai bersosialisasi. Tetapi bagi anak yang kesulitan bersosialisasi, hal ini dapat menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri dan susah bergaul dengan teman sebayanya. 


 
Berikut beberapa cara yang dapat mambantu anak untuk belajar bersosialisasi sejak usia dini :
1. Menjadi Role Model
Anak seringkali mencontoh perilaku dan sikap dari orangtuanya. Oleh karena itu, setiap orangtua wajib menjadi role model yang baik bagi anak-anaknya. Dengan melihat bagaimana orangtuanya menyapa, berbicara dan bergaul dengan orang lain, hal ini akan membuat anak lebih mudah untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.
2. Biarkan Anak Berekspresi
Berikan kesempatan pada anak berekspresi serta berkumpul bersama dengan teman-temannya, seperti mengikuti berbagai kegiatan yang dapat mendorong bakat mereka. Anak akan sangat menikmati apabila mereka dapat menunjukkan bakat serta minatnya.
3. Suasana Keluarga yang Terbuka
Membangun suatu hubungan yang terbuka antara anak dengan orang tua. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak berkomunikasi tentang berbagai kegiatannya sehari-hari. Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak sedikitnya dua kali dalam sehari, dan biarkan anak  mengeluarkan isi hatinya.
4. Beraktivitas dalam Kelompok
Ajak anda untuk bergabung dalam suatu komunitas atau tim olahraga yang sesuai dengan minatnya. Selain dapat mengasah bakat anak, kegiatan semacam ini juga dapat memberikan kesempatan pada anak untuk bergaul dan mendapat teman baru.
5. Bermain Bersama
Bermain adalah salah satu cara untuk mengakrabkan diri dengan anak lain, dan dengan bermain anak menjadi lebih bebas dalam mengeluarkan ekspresinya. Ajak anak untuk sesekali bermain di luar rumah bersama teman-temannya, atau kita bisa meminta saudara sepupu atau teman dekatnya untuk menginap di rumah ketika liburan sekolah tiba.
6. Bangkitkan Rasa Percaya Diri Anak
Orang tua adalah orang yang paling tahu dan mengenal karakter anaknya, beserta dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Karena itu bantulah anak untuk menemukan rasa percaya dirinya dengan cara berkomunikasi secara personal.
7. Etika Bergaul
Dalam pergaulan, anak harus diberikan pengertian untuk dapat menghargai orang lain. Dengan memiliki etika bergaul yang baik, anak tidak akan canggung untuk bergaul dengan teman sebayanya ataupun orang yang usianya jauh lebih tua.
8. Jangan Terlalu Protektif
Seringkali orang tua terlalu protektif terhadap anaknya, sehingga membatasi kesempatannya untuk berinteraksi dengan orang lain. Biarkan anak belajar untuk melakukan segala sesuatunya sendiri, seperti menelepon temannya, bertanya kepada orang lain, atau membayar sendiri saat jajan.
9. Perhatikan Anak Anda
Agar dapat lebih memahami perilaku anak, penting bagi kita untuk memperhatikan mereka saat berinteraksi dengan orang lain. Jika anak kita pemalu, jangan terlalu memaksanya, tetapi bantulah dia untuk dapat membuka diri dengan teman-temannya. Dukungan dari orangtua sangat membantu anak untuk bersosialisasi.
10. Jelaskan Arti Teman
Berikan pemahaman pada anak tentang pentingnya mempunyai teman. Apabila anak kita memiliki pribadi yang tertutup, berilah mereka cukup waktu untuk membuka diri. Karena ketika mereka merasa nyaman, saat itulah mereka akan bersosialisasi dengan orang lain.

0 Komentar