Merajut Komunitas Penuh Inspiratif

Tergabung dalam suatu komunitas yang sarat akan motivasi dan inovasi bak dapat durian runtuh. Sungguh suatu anugerah terindah ikut terseret arus inspiratif rekan-rekan jurnalis. Aura positif seakan menebar penuhi jiwa yang haus akan aroma science.

Masih tercengang, sedikit gak percaya bisa terdampar di zona ini. Dunia yang pernah singgah kala jaman purba, kini kembali menyapa dan mengoyak isi otak yang mulai meleleh. 

Ada secuil passion yang mengendap, tak apalah. Setidaknya bisa jadi bekal untuk meloncat lebih jauh. Yah...pelan tapi pasti. Konsisten, stabil dan jaga moodbooster. Itu kata kuncinya. Betul, kudu pantang menyerah. Penolakan redaktur anggap angin lalu, setidaknya cukup pasang radar anti trauma. 

Jangan lihat sosok mereka saat ini (sukses), tapi tengoklah betapa mereka dahulu pernah berpayah-payah menghimpun energi yang terkoyak bahkan rela jungkir balik menata ide yang berserak. Bangun keberhasilan memang butuh kerja keras dan kerja cerdas. Hargai proses dan terus berbenah.

Salut. Angkat jempol tinggi. Akui kehebatan mereka. Ini bukan tentang rumor, tapi bukti otentik bahwa mereka sungguh luar biasa. Teruslah berkarya, menginspirasi sekeliling dan saya mencoba menyusup dalam barisan parade sang jurnalis. Sekali lagi, bukan tanpa kebetulan. Atas izin-Nya, kami dipertemukan.

Self reminder :
Orang bijak berkata, jika kamu bukan anak raja maka menulislah. Tinggalkan suatu karya. Dan karya itu akan tetap hidup meski kita telah bersemayam ke liang lahat.

Pelatihan Jurnalistik Kanwil Kemenag DIY
Senin, 30 April 2018
@ HOM Platinum Yogyakarta