Adalah sebuah panggilan Allah SWT untuk menjadi tamu agung di rumahNya Masjidil Haram. Telah sempurnanya rukun Islam merupakan dambaan bagi insan muslim dan muslimat, mukmin dan mukminat. 

Begitulah wajah-wajah penuh kerinduan akan sapaan sang malaikat penebar kebaikan terlihat semakin khusyuk kala acara pelepasan jamaah calon haji oleh pejabat tertinggi di Kanwil Kemenag DIY Drs. H. Muhammad Lutfi Hamid, M.Ag.


Inilah momen yang selalu saya nantikan dari sekian tugas peliputan. Berada di tengah-tengah jamaah yang hatinya senantiasa dilingkupi rasa bahagia, ikhlas, sabar, istiqomah, terjaga dalam lisan dan perbuatan serta berusaha untuk selalu berhusnudzon dalam segala keadaan. Sayapun merasakan aura positif saat berada di Gedung Muzdalifah yang dipenuhi jamaah calon haji yang hendak diterbangkan ke Bandara Madinah.

Di saat ribuan orang mengantri entah kapan tiba gilirannya, masih sehatkah kondisi fisiknya saat panggilan datang. Mereka justru segera mendapatkan tiket untuk menginjakkan kaki di tanah haram dalam rangka memenuhi panggilanNya. Bukan hanya tentang dana yang sudah tersedia namun tentang niat dan kesiapan mental untuk menyempurnakan rukun Islam yang ke-5.




Akhirnya, penulis bermohon kepada Allah SWT agar para jamaah calon haji diberikan kesehatan fisik dan mental, dimudahkan segala urusannya, dilancarkan dalam menjalankan rangkaian ibadah haji dan umrah serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat serta mendapatkan predikat haji mabrur. Semoga ibadah hajinya diterima Allah SWT secara sempurna. Amin ya Rabbal 'alamin.

0 Komentar