Selamat Jalan Pak Teguh
Innalillaahi wainna ilaihi roji'un.
Berita duka datang dari keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Pagi tadi, Rabu (13/6) tepatnya ba'da Subuh Allah berkehendak atas hambaNya yang sholeh untuk menghadapNya. Beliau adalah Bapak Teguh Juwantoro. Meninggal dalam usia 54 tahun.
Alm Bapak Teguh Juwantoro |
Mengabdi di Kementerian Agama selama 23 tahun. Di awal karirnya sempat singgah di Sub Bagian Umum, kemudian sebagai Analis Kepegawaian dan pengabdian terakhir sebagai Pengembang Pegawai pada Sub Bagian Organisasi Tata Laksana dan Kepegawaian. Pernah mendapatkan penghargaan sebagai pegawai teladan pada era Kakanwil sebelumnya, Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I.
Beliau meninggalkan seorang isteri dan empat orang putera. Berdasarkan cerita puterinya, "Bapak itu tidak dalam kondisi sakit parah. Habis sholat Subuh, beliau masih sempat mandi terus mengenakan baju sendiri." Hal ini tergolong luar biasa, mengingat beliau yang selalu ke kantor dengan kursi roda. Setiap pagi sang isteri dengan setianya memboncengkan almarhum dengan sepeda motor. Sesampainya di kantor, dengan dibantu sang isteri duduk di kursi roda. Sungguh pemandangan yang mengharukan. Jujur saja, saya suka tertegun atas kesetiaan sang isteri. Mungkin ini yang disebut bidadari surga, senantiasa bersabar dan setia mendampingi sang suami hingga akhir hayatnya.
Siang ini, rencananya jenazah almarhum Bapak Teguh akan dibawa ke Purworejo tempat kelahiran beliau untuk dimakamkan. Berangkat dari rumah duka Samirono, Depok Sleman, Yogyakarta.
Selamat jalan Bapak Teguh Juwantoro. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan menerima amal ibadah panjenengan. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan. Sekali lagi selamat jalan Pak Teguh, semoga husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik disisiNya. Amin ya rabbal'alamin.
0 Komentar