Optimalkan Pikiran Bawah Sadar untuk Kesuksesan
Judul Buku :
Dahsyatnya Kekuatan Pikiran
Penulis :
Rizem Aizid
Cetakan :
I, Oktober 2018
Penerbit :
Laksana Yogyakarta
Tebal :
204 halaman
ISBN :
978-602-407-449-4
Pikiran
manusia terbagi dua, yakni pikiran sadar dan bawah sadar. Namun, pikiran bawah
sadar lebih menentukan berbagai keputusan dan perilaku manusia. Dengan kata
lain, pikiran bawah sadar memainkan peranan terpenting dalam hidup Anda. Oleh
karena itu, Anda perlu memahami pikiran bawah sadar, fungsi-fungsinya, dan perbedaannya
dengan pikiran sadar, seperti potensi yang dimiliki.
Saat
pikiran dipenuhi dengan hal-hal positif maka pikiran akan menetralkan hal-hal
negatif yang mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan memanfaatkan
kekuatan pikiran positif banyak hal yang didapat, seperti kesuksesan,
kebahagiaan, kekayaan, kesehatan dan tercapainya cita-cita. Kehidupan adalah
cerminan dari bagaimana Anda menggunakan pikiran. Sejatinya, hidup diciptakan
dari diri sendiri. (Halaman 30).
Dengan memanfaatkan kekuatan pikiran positif banyak hal yang didapat, seperti kesuksesan, kebahagiaan, kekayaan, kesehatan dan tercapainya cita-cita.
Dalam buku
ini, penulis ingin menyampaikan betapa pentingnya berdoa karena sesungguhnya
doa itu dikendalikan oleh pikiran. Jadi saat Anda menginginkan sesuatu,
mintalah kepada Tuhan dengan memaksimalkan potensi dari kekuatan pikiran, maka
apapun yang diinginkan akan tercapai. Bahkan terkadang Tuhan memberi lebih dari
yang Anda inginkan.
Hal ini
terjadi, karena optimisme dari pikiran sadar Anda membangkitkan pikiran bawah
sadar yang prosentasenya jauh lebih besar dibandingkan pikiran sadar. Meskipun
pikiran sadar mengendalikan aktivitas ketika sadar, tetapi perannya tidak lebih
dari 12%. Selebihnya, sekitar 88% aktivitas tubuh dikendalikan oleh pikiran
bawah sadar. (Halaman 36).
Namun di sisi
lain, ternyata banyak orang yang tidak mampu mengendalikan dan memaksimalkan
potensi yang luar biasa dari pikiran bawah sadar. Akibatnya hal-hal negatif
lebih dominan menguasai dan implikasinya semua perbuatan, sifat maupun perilaku
akan cenderung negatif. Misalnya, perasaan khawatir atau cemas, waswas,
perasaan takut, perasaan minder atau kurang percaya diri.
Baca juga : Resensi
Si Anak Cahaya dan Dalam Dekapan Al Quran
Penulis
mencontohkan perilaku negatif seperti perasaan cemas. Ada tiga komponen yang
diserang saat pikiran bawah sadar mengalami kecemasan. Pertama, komponen
emosional. Kecemasan yang menyerang bagian emosional dari seseorang akan
membuatnya mengalami perasaan takut yang intens dan disadari. Kedua, komponen
kognitif. Para tataran kognitif, kecemasan atau rasa takut akan mengacaukan
kemampuan individu untuk berpikir jernih. Ketiga, komponen fisiologis. Secara
fisiologis, tubuh orang yang mengalami kecemasan akan merenspons kekuatan
dengan memobilisasi diri untuk bertindak, baik dikehendaki ataupun tidak.
(Halaman 69)
Mengingat
begitu kompleksnya dampak dari perasaan cemas atau takut yang berlebihan,
sebaiknya sesegera mungkin melakukan upaya pengobatan agar tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari Anda. Salah satu caranya dengan mengendalikan pikiran
bawah sadar tidak hanya untuk mengatasi kecemasan namun gangguan dari kebiasaan
buruk lainnya.
Ada hal
menarik dari buku ini selain penulis secara detail menjabarkan tentang beragam
perasaan negatif yang dipengaruhi pikiran bawah sadar beserta cara
mengatasinya, ada sedikit cerita tentang mimpi penulis yang sangat berharga. Bukankah
mimpi merupakan pikiran bawah sadar namun mampu menyadarkan dan merubah
pandangan seseorang?. Penulis
menceritakan pertemuannya dengan ibunda dalam mimpi. Ada pesan yang ingin
disampaikan bahwa manusia tidak bisa mengendalikan semua hal dan kejadian yang
dialami namun ada dua senjata kehidupan yang harus dipegang yaitu ikhlas dan
sabar. Menerima apa adanya semua yang terjadi, ikhlaskan dan bersyukurlah.
Selain banyak
pesan yang disampaikan, buku ini sangat direkomendasikan bagi pembaca yang
mempunyai masalah dengan gangguan pikiran bawah sadar. Akan dibahas lebih
lanjut di dalamnya, bagaimana solusi yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks. Cara hipnoterapi dipandang yang paling ampuh. Hal ini dibuktikan
dengan kemampuannya mengendalikan dan mengubah pikiran bawah sadar mulai yang
paling ringan seperti fobia hingga kepribadian majemuk.
Tayang di Koran Jakarta, Selasa tanggal 16 April 2019
0 Komentar